tag:blogger.com,1999:blog-86245383074256911992024-03-06T12:32:22.333+07:00Materi Pelajaran IPAAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-55983020361084916942013-02-07T06:58:00.000+07:002013-02-07T06:58:14.297+07:00Pengukuran<div style="text-align: justify;">
Ukuran Baku<br />Mengukur merupakan keterampilan yang penting. Seperti yang telah kamu lakukan dalam Kegiatan Penyelidikan, mengukur sebenarnya merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya, kamu melakukan pengukuran panjang bangku dengan buku artinya kamu membandingkan panjang bangku dengan panjang buku, dan buku itu kamu pakai sebagai satuan pengukuran. Panjang merupakan salah satu besaran pokok. Hasil pengukuran baru bermanfaat bila menggunakan satuan pengukuran yang baku, yaitu satuan pengukuran yang nilainya tetap dan disepakati oleh semua orang untuk dipakai sebagai pembanding. Buku sebagai satuan pengukuran seperti contoh di atas, bukanlah satuan pengukuran yang baku sebab panjang buku bermacam- macam dan panjang buku menurut orang yang satu belum tentu sama menurut orang yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />Sistem Pengukuran<br />Dahulu orang sering menggunakan anggota tubuhsebagai satuan pengukuran, misalnya jari, hasta, kaki, jengkal,depa, langkah dan lain-lain. Namun satuan-satuan tersebut bukan merupakan satuan baku, sehingga menyulitkan biladigunakan dalam komunikasi. Dari keluargamu atau orang lain mungkin kamupernah mendengar satuan-satuan pengukuran berikut:membeli air dalam galon, membeli benang dalam yard, diameter pipa paralon dinyatakan dalam inci dan lain-lain.Satuan-satuan pengukuran di atas adalah beberapa contohsatuan ukuran dalam sistem Inggris. Setelah tahun 1700,sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran, dikenaldengan nama Sistem Metrik. Pada tahun 1960, Sistem Metrikdipergunakan dan diresmikan sebagai Sistem Internasional(SI). Penamaan ini berasal dari bahasa Perancis Le Systeme Internationale d’Unites.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-16273634282225662722013-02-01T13:14:00.003+07:002013-02-01T13:14:20.902+07:00Klasifikasi Makhluk Hidup<div style="text-align: justify;">
Klasifikasi atau pengelompokan mahluk hidup ke dalam lima kingdom (lima kerajaan) dikemukakan oleh R.H Whittaker pada tahun 1969. Pengklasifikasian ini didasarkan pada <a name='more'></a> ciri-ciri morfologi,anatomi dan fisiologinya. Dalam klasifikasi lima kingdom, mahluk hidup dikelompokkan kedalam kingdom (kerajaan) monera, protista, fungi, plantae dan animalia</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="color: black; text-align: justify;">
<i><b> 1. Kingdom Monera</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Monera merupakan mahluk hidup ber sel satu (unisel) dengan inti sel tidak dilapisi dengan membran inti (prokariotik). Kerajaan monera dibagi menjadi dua divisi yaitu bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria)<br />Bakteri merupakan mahluk hidup yang berkembang biak dengan membelah diri dan mempunyai habitat di air, tanah dan udara. Bakteri mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop.<br />Berdasarkan bentuknya, bakteri ada yang berbentuk bulat (coccus), batang (basil), spiral dan koma (vibrio)<br /><br />Bakteri mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia, diantaranya :<br /><ul>
<li>• Sebagai pengurai (saprovor), bersama-sama dengan jamur, bakteri menguraikan mahluk hidup yang sudah mati untuk diubah menjadi zat anorganik.</li>
<li>• Penghasil antibiotik untuk pengobatan penyakit.</li>
<li>• Penghasil bahan pangan, misalnya pemanfaatan bakteri untuk pembuatan cuka, yoghurt, nata de coco.</li>
<li>• Pengikat N2 bebas di udara</li>
</ul>
Selain itu, ada pula bakteri yang merugikan bagi kehidupan manusia karena bakteri tersebut merupakan penyebab penyakit pada manusia, diantaranya :<br /><ul>
<li>• Salmonella thyphosa, penyebab penyakit tifus</li>
<li>• Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC</li>
<li>• Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra</li>
<li>• Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis</li>
<li>• Shigella dysentriae , penyebab penyakit disentri basile</li>
<li>• Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru</li>
<li>• Vibrio cholera, penyebab penyakit kolera</li>
</ul>
<i><b>2. Kingdom Protista</b></i><br />Protista merupakan organisme eukariotik (mempunyai lapisan membran inti sel), uniseluler (bersel satu) yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold).<br />Protista mirip hewan (protozoa)<br />Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:<br />• Flagellata atau Mastigophora<br />Flagellata umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Mempunyai buluh cambuk dan bentuk tubuh tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. contoh : Euglena viridis, Volvox globator, Tripanosoma cruci.<br /><br />• Ciliata<br />Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Contoh : Paramecium sp., Balantidium coli.<br /><br />• Rhizopoda/Sarcodina<br />Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh : Amoeba sp., Entamoeba histolytica.<br /><br />• Sporozoa<br />Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh : Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale penyebab penyakit malaria.<br /><br /><i><b>3. Kingdom Fungi</b></i><br />Merupakan kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan sisa makhluk hidup lain. Menyerupai tumbuhan namun tidak memiliki klorofil. Ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler, memilki dinding sel yang jelas, contoh: jamur dan ragi/khamir. Jamur multiseluler tersusun atas rangkaian sel-sel yang membentuk benang dengan atau tanpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi sebagai penyerap makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa ). Fungi pada umumnya bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dr bahan organik yg sudah mati atau yg sudah busuk) dan parasit (organisme yg hidup dan mengisap makanan dr organisme lain yg ditempelinya).<br />Jamur dibagi menjadi 6 divisi, yaitu Myxomycotina (jamur lendir), Oomycotina, Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina dan Deuteromycotin.<br /><br /><i><b>4. Kingdom Plantae (Tumbuhan)</b></i><br />Kingdom plantae mempunyai ciri eukariotik multiseluler, mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa, mempunyai klorofil sehingga bersifat autotrof (dapat menghasilkan makanan sendiri).<br />Kingdom plantae terdiri atas divisio bryophyta (lumut), pteridophyta (paku) dan spermatophyta (tumbuhan berbiji)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><i><b>5. Kingdom Animalia</b></i><br />Kingdom animalia mempunyai ciri eukariotik multiseluler, bersifat heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri), bergerak aktif. Berdasarkan keberadaan tulang belakangnya dibedakan menjadi avertebrata (tidak bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang).<br />Khusus untuk kingdom Plantae dan Animalia akan dibahas dalam materi lebih khusus.<br />sumber gambar : wikipedia.org<br /><br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-59060810351005555022013-02-01T13:00:00.000+07:002013-02-01T13:00:02.782+07:00GERAK PADA TUMBUHAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirOw5nzKiaOzl1RQrl35sfFpAduIABUvrAQ20cuJ_Mk1N3E7Pkl4iUDE1ficYo9zy42lNkVS2XzlZi0PDC1ESVI0qDzDV8HZYumwdcZ6meCgXOH_tAaEBqM8LY7AmewKWhSbCpWOKRGf4/s1600/putri+malu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirOw5nzKiaOzl1RQrl35sfFpAduIABUvrAQ20cuJ_Mk1N3E7Pkl4iUDE1ficYo9zy42lNkVS2XzlZi0PDC1ESVI0qDzDV8HZYumwdcZ6meCgXOH_tAaEBqM8LY7AmewKWhSbCpWOKRGf4/s320/putri+malu.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak seperti hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Bagaimana cara kita membuktikan bahwa tumbuhan juga melakukan gerak? Gerakan yang dilakukan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan bersel satu. Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman yang menuju atau ke arah tertentu. Sebagai contoh jika kita menancapkan sebatang kayu atau ranting di dekat tanaman mentimun atau tanaman lain yang merambat, maka selang beberapa waktu ranting kayu tersebut telah dibelit oleh tanaman mentimun atau tanaman yang merambat lainnya. Demikian pula akar-akar yang </div>
<a name='more'></a>menembus tanah menuju ke tempat yang lembap atau berair. Peristiwa tersebut merupakan contoh bahwa tumbuhan bergerak. Jadi, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Bagaimana terjadinya iritabilita pada tumbuhan? Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsang tertentu. Untuk menanggapi rangsangan tersebut tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang, menjauhi rangsang, atau hanya sekedar melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu. Gerak pada tumbuhan yang tergolong iritabilita dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti. Gerakan ini karena pengaruh rangsang dari luar yang disebut gerak esionom.<br /><br />A.Gerak Esionom<br />Gerak pada tumbuhan yang termasuk gerak esionom ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.<br />1.Tropisme<br />Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang dari luar. Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropi positif, tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropi negatif. Berdasarkan jenis rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.<br />a.Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju ke arah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Tetapi apabila gerakan tumbuhan itu menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Sebagai contoh tumbuhan yang melakukan gerak fototropisme positif adalah pertumbuhan tunas tanaman biji-bijian (pada umumnya menuju ke arah cahaya).<br />b.Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsang zat kimia. Jika geraknya mendekati rangsang disebut kemotropisme positif tetapi jika gerakannya menjauhi rangsang disebut kemotropisme negatif.<br /><br />c.Geotropisme adalah gerakan bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan menuju ke bawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke bawah atau ke dalam tanah, sedangkan pertumbuhan batang yang selalu mengarah ke atas merupakan contoh gerakan geotropisme negatif.<br /><br />d.Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan menuju ke arah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan mendekati tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme positif, sedangkan apabila arah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerak hidrotropisme negatif. Salah satu contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar di dalam tanah yang selalu menuju ke tempat yang mengandung air.<br />e.Tigmotropisme adalah gerak dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contoh sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain<br /><br />2.Nasti<br />Nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang yang datang dari luar, tetapi arah gerak tidak ditentukan oleh datangnya rangsang. Nasti dapat dibedakan menjadi enam.<br />a.Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan sentuhan. Contoh: gerak menutupnya daun putri malu (Mimo pudica) karena disentuh.<br /><br />b.Niktinasi adalah gerak tidur dari tumbuh-tumbuhan karena adanya rangsang gelap. Contoh: menutupnya daun petai cina, turi, dan si kecut pada saat malam hari.<br />c.Fotonasti adalah gerak bagian tumbuh-tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang dari luar yang arah dan pola geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, melainkan ditentukan oleh struktur tumbuhan sendiri. Contoh: bunga kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis) yang mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.<br />d.Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu. Contoh: bunga tulip (di Eropa) mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.<br />e.Haptonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan. Contoh: daun tumbuhan insektifora, jika ada serangga yang menyentuh, daun menutup, sehingga serangga tertutup daun kemudian dicerna dengan enzim.<br /><br />f.Nasti kompleks, adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh banyak rangsang yaitu rangsang cahaya, zat kimia, panas, dan air. Gerakan ini terjadi pada proses membuka dan menutupnya stomata.<br /><br />3.Taksis<br />Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya rangsang dari luar. Berdasarkan rangsang penyebab, taksis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.<br />a.Fototaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang cahaya. Contoh: gerak Euglen yang selalu mendekati cahaya.<br />b.Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak sperma- tozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.<br /><br />B.Gerak Endonom<br />Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh rangsang dari dalam. Gerak endonom disebut juga gerak otonom atau gerak spontan. Contohnya, gerak kloroplas dalam sel tumbuhan Hydrilla verticillata, pecahnya buah polong-<br />polongan, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku.<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-86692218709027846302013-01-24T19:05:00.001+07:002013-01-24T19:17:41.919+07:00Sistem Ekskresi Pada Manusia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2OAl92Fku6EWNvlzf1P1T5_3zvA7RMIu9DhHE6aeYx13YuLW_IcSd7qi9pIEGFX8xNBQLg7764vFqftmO5H6zOIAnrn63KQuagx5N-VpSkhYuKT3orBdkomECFP1EDWpcxNSos8gKYnE/s1600/sistem-ekskresi-manusia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2OAl92Fku6EWNvlzf1P1T5_3zvA7RMIu9DhHE6aeYx13YuLW_IcSd7qi9pIEGFX8xNBQLg7764vFqftmO5H6zOIAnrn63KQuagx5N-VpSkhYuKT3orBdkomECFP1EDWpcxNSos8gKYnE/s320/sistem-ekskresi-manusia.jpg" width="320" /></a></div>
Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa hasil metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat warna empedu.<br />
<br />
Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari:<br />
<br />
1. Paru-paru,<br />
<br />
2. Hati,<br />
<br />
3. Kulit, dan<br />
<br />
4. Ginjal.<br />
<br />
<i><b>PARU-PARU</b></i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi53634YMMppSMY9oX_4I3nUFyk7RNqufm2WoKOlRulJFGenlTs8ESqQ3ug0Z2iLAizcnMVvVYixXcPBgESneMA64HCSULRe6NIA08VeIHnqwsS8M-PyVZ0L33h1rXAbQwSjnq-5i277Zc/s1600/paru-paru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi53634YMMppSMY9oX_4I3nUFyk7RNqufm2WoKOlRulJFGenlTs8ESqQ3ug0Z2iLAizcnMVvVYixXcPBgESneMA64HCSULRe6NIA08VeIHnqwsS8M-PyVZ0L33h1rXAbQwSjnq-5i277Zc/s1600/paru-paru.jpg" /></a></div>
Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.<br />
<br />
Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.<br />
<br />
FUNGSI PARU-PARU<br />
Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR (H2O).<br />
<br />
Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung<br />
<br />
KELAINAN-KELAINAN PADA PARU-PARU<br />
Kelainan-kelainan pada paru-paru, diantaranya adalah:<br />
<br />
1. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.<br />
<br />
2.Kanker Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru.<br />
<br />
3.Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.<br />
<br />
CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARU<br />
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:<br />
<br />
1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur<br />
<br />
2. Berolah raga dengan teratur<br />
<br />
3. Istirahat minimal 6 jam per hari<br />
<br />
4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba<br />
<br />
5. Hindari Stress<br />
<br />
<i><b>HATI (HEPAR)</b></i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvq2t7waa0wGkoa5qdGjTqzncewfLYXIDNzadZ9rHZdWM36E9Dneg15IrXijCLrIDEKqfxHH6Ofc1jsw3WdhBphf5RuOkigYVG4N8BMl26h-NhI5EGyKtvNf1q0PR8q2NP3DdVDmYQDOo/s1600/hati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvq2t7waa0wGkoa5qdGjTqzncewfLYXIDNzadZ9rHZdWM36E9Dneg15IrXijCLrIDEKqfxHH6Ofc1jsw3WdhBphf5RuOkigYVG4N8BMl26h-NhI5EGyKtvNf1q0PR8q2NP3DdVDmYQDOo/s1600/hati.jpg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_8B0RKAbZGqeSWyrRpYTNpMklDotv-KHRmIh2EDaUxRKMnTJiyDkuEuZTTXz96kMr_9kARqJYiS_Qv1qccqov1p-H7Dfkcgjyw8EdgDd9g-Wn0ddPoiTWaH2fWjRXkGbQ4IGM4ME9vw/s1600/kulit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.<br />
<br />
Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah empedu.<br />
<br />
FUNGSI HATI<br />
Hati merupakan organ yang sangat penting, berfungsi untuk:<br />
<br />
1. Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah<br />
<br />
2. Menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit<br />
<br />
3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula<br />
<br />
4. Membentuk protein tertentu dan merombaknya<br />
<br />
5. Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin<br />
<br />
6. Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah<br />
<br />
Zat warna empedu hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak tidak langsung dikeluarkan oleh hati, tetapi dikeluarkan melalui alat pengeluaran lainnya. Misalnya, akan dibawa oleh darah ke ginjal dan dikeluarkan bersama-sama di dalam urin.<br />
<br />
KELAINAN-KELAINAN PADA HATI<br />
Gangguan pada hati yang umumnya dijumpai di masyarakat saat ini adalah HEPATITIS atau PENYAKIT KUNING. Disebut demikian karena tubuh penderita menjadi kekuningan, disebabkan zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh serangan virus yang dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik dan transfusi darah.<br />
<br />
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Penyebab penyakit hepatitis yang utama adalah virus. Virus hepatitis yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C, D, E, G, dan TT.<br />
Beberapa jenis hepatitis yang saat ini harus diwaspadai adalah:<br />
1. Hepatitis A yang disebabkan oleh Virus Hepatitis A (VHA)<br />
2. Hepatitis B yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB)<br />
3. Hepatitis C yang disebabkan oleh Virus Hepatitis C (VHC)<br />
<br />
MENGATASI KELAINAN-KELAINAN PADA HATI<br />
Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah dengan:<br />
<br />
1. Pemberian vaksinasi<br />
<br />
2. Makan makanan yang sehat<br />
<br />
3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang<br />
<br />
4. Berolahraga dengan teratur<br />
<br />
5. Sterilisasi penggunaan jarum suntik<br />
<br />
6. Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)<br />
<br />
<i><b>KULIT</b></i><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_8B0RKAbZGqeSWyrRpYTNpMklDotv-KHRmIh2EDaUxRKMnTJiyDkuEuZTTXz96kMr_9kARqJYiS_Qv1qccqov1p-H7Dfkcgjyw8EdgDd9g-Wn0ddPoiTWaH2fWjRXkGbQ4IGM4ME9vw/s1600/kulit.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_8B0RKAbZGqeSWyrRpYTNpMklDotv-KHRmIh2EDaUxRKMnTJiyDkuEuZTTXz96kMr_9kARqJYiS_Qv1qccqov1p-H7Dfkcgjyw8EdgDd9g-Wn0ddPoiTWaH2fWjRXkGbQ4IGM4ME9vw/s320/kulit.jpg" width="320" /></a><br />
Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.<br />
<br />
FUNGSI KULIT<br />
<br />
<br />
Fungsi kulit antara lain sebagai berikut:<br />
<br />
- mengeluarkan keringat<br />
<br />
- pelindung tubuh<br />
<br />
- menyimpan kelebihan lemak<br />
<br />
- mengatur suhu tubuh, dan<br />
<br />
- tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan<br />
bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet<br />
<br />
Proses Pembentukan Keringat<br />
<br />
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.<br />
<br />
Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat, yaitu:<br />
<br />
1. Komedo<br />
<br />
2. Jerawat biasa<br />
<br />
3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)<br />
<br />
Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk menghilangkan jerawat. Namun, sesungguhnya alam sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu antara lain tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.<br />
<br />
MENGATASI KELAINAN PADA KULIT<br />
<br />
Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah perawatan kulit yang sangat mendasar:<br />
<br />
1. Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi<br />
Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi kering.<br />
2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari<br />
Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8 gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa didapatkan dari buah dan sayuran.<br />
3. Berolahraga Dengan Teratur<br />
Olahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi kulit terpenuhi.<br />
4. Mandi Untuk Membersihkan Badan<br />
Mandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran pada permukaan kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun, karena detergen yang terkandung di dalamnya cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.<br />
<br />
<i><b>GINJAL</b></i><br />
Dunia kedokteran biasa menyebutnya ‘ren’ (renal/kidney). Bentuknya seperti kacang merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya kira-kira 11x 6x 3 cm. Beratnya antara 120-170 gram. Struktur ginjal terdiri dari: kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis). Pada bagian kulit ginjal terdapat jutaan nefron yang berfungsi sebagai penyaring darah. Setiap nefron tersusun dari Badan Malpighi dan saluran panjang (Tubula) yang bergelung. Badan Malpighi tersusun oleh Simpai Bowman (Kapsula Bowman) yang didalamnya terdapat Glomerolus.<br />
<br />
FUNGSI GINJAL<br />
1. Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh<br />
<br />
2. Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan<br />
<br />
3. Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal<br />
<br />
4. Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia<br />
<br />
5. Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang<br />
<br />
PROSES PEMBENTUKAN URINE<br />
Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan augmentasi.<br />
<br />
1. Penyaringan (filtrasi)<br />
<br />
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.<br />
<br />
Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.<br />
<br />
Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya<br />
<br />
2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)<br />
<br />
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.<br />
<br />
Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.<br />
<br />
Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.<br />
<br />
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.<br />
<br />
3. Augmentasi<br />
<br />
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.<br />
<br />
Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.<br />
<br />
Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.<br />
<br />
KELAINAN PADA GINJAL<br />
Kelainan-kelainan pada ginjal diantaranya adalah gagal ginjal dan batu ginjal.<br />
<br />
1. Gagal Ginjal<br />
<br />
Gagal ginjal merupakan kelainan pada ginjal dimana ginjal sudah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya yaitu menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme.<br />
<br />
Penyebab terjadinya gagal ginjal antara lain disebabkan oleh:<br />
<br />
1. Makan makanan berlemak<br />
<br />
2. Kolesterol dalam darah yang tinggi<br />
<br />
3. Kurang berolahraga<br />
<br />
4. Merokok, dan<br />
<br />
5. Minum minuman beralkohol.<br />
<br />
Mengatasi Gagal Ginjal<br />
<br />
Kemajuan ilmu pengetahuan, memungkinkan fungsi ginjal digantikan. Penggantian fungsi tersebut dikenal dengan Renal Replacement Therapy (RRT) atau Terapi Pengganti Ginjal (TPG). Ada dua cara TPG, yakni transplantasi/cangkok ginjal dan dialisis/cuci darah . Dialisis/cuci darah dibedakan menjadi:<br />
<br />
1. HD (Hemodialisis), dialisis dengan bantuan mesin<br />
<br />
2. PD (Peritoneal Dialisis), dialisis melalui rongga perut<br />
<br />
2. Batu Ginjal<br />
<br />
Urine banyak mengandung mineral dan berbagai bahan kimiawi. Urin belum tentu dapat melarutkan semua itu. Apabila kita kurang minum atau sering menahan kencing, mineral-mineral tersebut dapat mengendap dan membentuk batu ginjal.<br />
<br />
Batu ginjal merupakan kristal yang terlihat seperti batu yang terbentuk di ginjal. Kristal-kristal tersebut akan berkumpul dan saling berlekatan untuk membentuk formasi “batu”. Apabila batu tersebut menyumbat saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih, saluran kemih manusia yang mirip selang akan teregang kuat karena menahan air seni yang tidak bisa keluar. Hal itu tentu menimbulkan rasa sakit yang hebat.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-44193737475872160262013-01-24T18:43:00.001+07:002013-01-24T18:43:54.327+07:00Komponen Biotik dan Abiotik<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtlU-mLILhgdJwCgQpjZ_1dVdIrN5MPXVTI3amthW6nGmOWXpviILm-aBkufrukeRyn3ugE1uVez7okV66cBOUzlaBxX4hbipAOTkkWzsOyBFJNdFP4vw8X7Ukl5IJuh-oSh9Lcc5UOCQ/s1600/jati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtlU-mLILhgdJwCgQpjZ_1dVdIrN5MPXVTI3amthW6nGmOWXpviILm-aBkufrukeRyn3ugE1uVez7okV66cBOUzlaBxX4hbipAOTkkWzsOyBFJNdFP4vw8X7Ukl5IJuh-oSh9Lcc5UOCQ/s1600/jati.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<b>Komponen Abiotik</b><br />Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu:<br />
<a name='more'></a><br /><br /> 1. Suhu. Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.<br /> 2. Air. Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air di gurun.<br /> 3. Garam. Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan garam tinggi.<br /> 4. Cahaya matahari. Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang besar membuat peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.<br /> 5. Tanah dan batu. Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.<br /> 6. Iklim. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihunikomunitas tertentu.<br /><br /><br /><b>Komponen Biotik</b><br />Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:<br /><br /> 1. Heterotrof / Konsumen. Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya . Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.<br /> 2. Pengurai / dekomposer. Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:<br /><br /> * aerobik : oksigen adalah penerima elektron / oksidan<br /> * anaerobik : oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan<br /> * fermentasi : anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.<br /><br /><br />Contoh Gejala Alam Biotik<br /><br /> 1. Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang.<br /> 2. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.<br /><br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-85294717662329050842012-10-07T20:32:00.001+07:002012-10-07T20:32:16.673+07:00LISTRIK STATISPetir adalah suatu kejadian alam yang luar biasa, karena dalam setiap kejadiannya energi yang dilepaskan lebih besar daripada yang dihasilkan oleh seluruh pusat pembangkit tenaga listrik di Amerika. Cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt. Hal lain yang menakjubkan bahwa molekul-molekul nitrogen, yang sangat penting untuk tumbuhan, muncul dari kekuatan ini.<br /><br />Mengapa petir dapat membebaskan energi? Darimana petir mendapatkan energi listrik?<br /><br />Berapa biaya listrik yang dapat kita hemat jika kita dapat mengumpulkan energi dari petir?<br />
<a name='more'></a><br /><br />Saat kita merenungi semua perihal petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa alam ini adalah sesuatu yang menakjubkan. Bagaimana sebuah kekuatan luar biasa semacam itu muncul dari partikel bermuatan positif (proton) dan negatif (elektron) dari dalam sebuah atom, yang tak terlihat oleh mata telanjang. Perbedaan jumlah proton dan elektron dalam sebuah atom mengakibatkan atom bermuatan listrik. Karena semua benda tersusun oleh atom-atom, maka perubahan muatan listrik pada atom akan mengakibatkan perubahan listrik pada benda.<br /><br />Setiap benda memiliki kecenderungan untuk berada dalam keadaan netral, oleh karena itu jika benda bermuatan maka secara spontan dapat membebaskan muatannya. Salah satu contohnya adalah petir. Sifat-sifat muatan listrik antara lain: 1) listrik terdiri dari dua jenis muatan yaitu muatan positif dan negatif, 2)muatan listrik akan saling berinteraksi, muatan sejenis tolak menolak dan muatan tidak sejenis tarik-menarik. Para ahli berusaha memanfaatkan muatan listrik statis untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari.<br /><br />Bagaimana Benda dapat Bermuatan Listrik?<br />Setiap zat tersusun atas atom-atom, dengan demikian muatan listrik suatu zat tergantung dari jenis muatan listrik atom-atomnya. Jika atom-atom benda lebih cenderung melepaskaan elektron, maka zat yang disusunnya lebih cenderung bermuatan positif. Sebaliknya jika atom-atom benda lebih cenderung menangkap elektron, maka zat yang disusunnya cenderung bermuatan negatif. Dengan demikian muatan listrik sebuah benda sangat tergantung dengan muatan listrik atom-atom penyusunnya.<br /><br />Bagaimana cara membuat benda bermuatan listrik?<br /><br />Suatu benda dapat dimuati listrik dengan dua cara yaitu:<br /><br />1. Menggosok<br /><br />a. Menggosok penggaris plastik dengan kain wool --> Penggaris menjadi bermuatan listrik jenis negatif.<br />b. Menggosok kaca dengan kain sutera --> Kaca menjadi bermuatan listrik jenis positif.<br /><br />Mengapa dengan menggosokkan benda ke benda lain dapat membuat benda bermuatan listrik? Apakah semua benda jika digosokkan akan bermuatan listrik?<br /><br />Muatan listrik pada sebuah benda, sangat dipengaruhi olah muatan listrik atom-atom penyusunnya. Ada atom-atom yang cenderung melepas elektron, tetapi ada juga atom-atom yang cenderung mengikat elektron. Jika dua benda tersusun dari atom-atom yang memiliki perbedaan sifat tersebut saling digosokkan maka, maka interaksi itu akan lebih mudah membuat benda bermuatan listrik.<br /><br />Dari animasi di atas. Jika kain sutera digosokkan pada kaca, maka elektron-elektron kaca akan berpindah menuju sutera, sehingga kaca menjadi bermuataan positif. sementara itu kain sutera menjadi bermuatan negatif karena mendapat tambahan elektron.<br /><br />Jika kain wool digosokkan pada plastik, maka elektron-elektron kain wool akan berpindah menuju plastik, sehingga plastik menjadi bermuataan negatif. sementara itu kain wool menjadi bermuatan positif karena kehilangan elektron-elektronnya.<br /><br />2. Induksi<br /><br />Bagaimana proses pemuatan listrik dengan induksi?<br /><br />Induksi dapat dilakukan dengan cara mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda netral. Akibatnya benda netral akan terpolarisasi. Jika benda netral yang telah terpolarisasi di hubungkan dengan tanah (di ground kan), maka elektron-elektronnya akan mengalir menuju tanah. Setelah penghantar yang menuju tanah di hilangkan dan benda bermuatan listrik dijauhkan, maka benda netral akan menjadi kekurangan elektron (bermuatan positif). Induksi dalam jumlah muatan tertentu dapat mengakibatkan muatan listrik melompati gap (jarak pemisah), dalam hal ini dapat menimbulkan lintasan bunga api. Salah satu peristiwa yang besar adalah terjadinya petir.<br /><br />Sifat Muatan Listrik --> Muatan listrik dapat menarik benda-benda kecil<br /><br />Potongan kertas kecil-kecil dapat menempel pada penggaris yang bermuatan listrik karena adanya gaya listrik. Jika gaya listrik lebih besar dari gaya gravitasi benda maka benda akan menempel pada penggaris, sebaliknya jika gaya listrik kurang dari gaya gravitasi, maka benda tidak akan menempel.<br /><br />Interaksi antara dua muatan listrik baik berupa gaya tolak atau gaya tarik dapat digambarkan dengan menggunakan garis-garis gaya listrik berikut:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOOrgIMLCDr7jhKgSxzWIiDX4ZGl2GvnRmr5rjrxK0_m3sOfo85o3YC0wg2AFRIy5-t61NRxPiK4w9diCGp2Z9g68RTiOPrB9wRPEQ7JmQk2p_GBMsTxNgUzr1NQPmkdeAisPY0bQ0HJU/s1600/listrik+statis.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOOrgIMLCDr7jhKgSxzWIiDX4ZGl2GvnRmr5rjrxK0_m3sOfo85o3YC0wg2AFRIy5-t61NRxPiK4w9diCGp2Z9g68RTiOPrB9wRPEQ7JmQk2p_GBMsTxNgUzr1NQPmkdeAisPY0bQ0HJU/s320/listrik+statis.JPG" width="320" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-66971120808083768592012-10-07T20:19:00.002+07:002012-10-07T20:19:25.102+07:00SISTEM PERIODIK UNSUR<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwbUx2_9muZHNZPgIx0nL5a8Wy1G7IDhyCtB9RSdhMkZRuy2dHYtte5uxaEEkI9djwHbSAvkdwoZasc6eT6cckmd4SGO8XHPNZOsj5dIaYvW3hg4ceeYjEKYL0NSHzU_tk5V_oE8mUew4/s1600/sistem+periodik+unsur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwbUx2_9muZHNZPgIx0nL5a8Wy1G7IDhyCtB9RSdhMkZRuy2dHYtte5uxaEEkI9djwHbSAvkdwoZasc6eT6cckmd4SGO8XHPNZOsj5dIaYvW3hg4ceeYjEKYL0NSHzU_tk5V_oE8mUew4/s320/sistem+periodik+unsur.jpg" width="320" /></a></div>
Pada abad ke-19 para ahli kimia mulai dapat menghitung massa atom secara akurat. Adanya kesamaan sifat yang ditemukan pada beberapa unsur menarik perhatian para ahli kimia untuk mulai mengelompokannya.<br /><br />A. PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK<br />Usaha pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kesamaan sifat dilakukan agar unsur-unsur tersebut mudah dipelajari.<a name='more'></a><br /><br />1. Triade Dobereiner<br />Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner mempelajari sifat-sifat beberapa unsur yang sudah diketahui pada saat itu. Dobereiner melihat adanya kemiripan sifat di antara beberapa unsur, lalu mengelompokkan unsur-unsur tersebut menurut kemiripan sifatnya. Ternyata tiap kelompok terdiri dari tiga unsur sehingga disebut triade. Apabila unsur-unsur dalam satu triade disusun berdasarkan kesamaan sifatnya dan diurutkan massa atomnya, maka unsur kedua merupakan rata-rata dari sifat dan massa atom dari unsur pertama dan ketiga.<br /><br />2. Teori Oktaf Newland<br />Pada tahun 1864, John Alexander Reina Newland menyusun daftar unsur yang jumlahnya lebih banyak. Susunan Newland menunjukkan bahwa apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka unsur pertama mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kedelapan, unsur kedua sifatnya mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Penemuan Newland ini dinyatakan sebagai Hukum Oktaf Newland.<br /><br />Pada saat daftar Oktaf Newland disusun, unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) belum ditemukan. Gas Mulia ditemukan oleh Rayleigh dan Ramsay pada tahun 1894. Unsur gas mulia yang pertama ditemukan ialah gas argon. Hukum Oktaf Newland hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang rendah.<br /><br />3. Sistem Periodik Mendeleev<br />Pada tahun 1869, tabel sistem periodik mulai disusun. Tabel sistem periodik ini merupakan hasil karya dua ilmuwan, Dmitri Ivanovich Mendeleev dari Rusia dan Julius Lothar Meyer dari Jerman. Mereka berkarya secara terpisah dan menghasilkan tabel yang serupa pada waktu yang hampir bersamaan. Mendeleev menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia pada awal tahun 1869, dan tabel periodik Meyer baru muncul pada bulan Desember 1869.<br /><br />Mendeleev yang pertama kali mengemukakan tabel sistem periodik, maka ia dianggap sebagai penemu tabel sistem periodik yang sering disebut juga sebagai sistem periodik unsur pendek. Sistem periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Sistem periodik Mendeleev pertama kali diterbitkan dalam jurnal ilmiah Annalen der Chemie pada tahun 1871.<br /><br />Hal penting yang terdapat dalam sistem periodik Mendeleev antara lain sebagai berikut:<br />a. dua unsur yang berdekatan, massa atom relatifnya mempunyai selisih paling kurang dua atau satu satuan;<br />b. terdapat kotak kosong untuk unsur yang belum ditemukan, seperti 44, 68, 72, dan 100;<br />c. dapat meramalkan sifat unsur yang belum dikenal seperti ekasilikon;<br />d. dapat mengoreksi kesalahan pengukuran massa atom relatif beberapa unsur, contohnya Cr = 52,0 bukan 43,3.<br /><br />a. Kelebihan sistem periodik Mendeleev<br />1) Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur.<br />2) Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya.<br />3) Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong.<br /><br />b. Kekurangan sistem periodik Mendeleev<br />1) Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan.<br />2) Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh : Te (128) sebelum I (127).<br />3) Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat.<br />4) Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya.<br />5) Anomali (penyimpangan) unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak dijelaskan.<br /><br />4. Sistem Periodik Modern<br />Pada tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam tabel periodik sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. Moseley berhasil menemukan kesalahan dalam tabel periodik Mendeleev, yaitu ada unsur yang terbalik letaknya. Penempatan Telurium dan Iodin yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, ternyata sesuai dengan kenaikan nomor atom.<br /><br />Telurium mempunyai nomor atom 52 dan iodin mempunyai nomor atom 53. Sistem periodik modern bisa dikatakan sebagai penyempurnaan sistem periodik Mendeleev. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Dalam sistem periodik modern terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan.<br /><br />Jumlah periode dalam sistem periodik ada 7 dan diberi tanda dengan angka:<br />• Periode 1 disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur<br />• Periode 2 disebut sebagai periode pendek dan berisi 8 unsur<br />• Periode 3 disebut sebagai periode pendek dan berisi 8 unsur<br />• Periode 4 disebut sebagai periode panjang dan berisi 18 unsur<br />• Periode 5 disebut sebagai periode panjang dan berisi 18 unsur<br />• Periode 6 disebut sebagai periode sangat panjang dan berisi 32 unsur, pada periode ini terdapat unsur Lantanida yaitu unsur nomor 58 sampai nomor 71 dan diletakkan pada bagian bawah<br />• Periode 7 disebut sebagai periode belum lengkap karena mungkin akan bertambah lagi jumlah unsur yang menempatinya, sampai saat ini berisi 24 unsur. Pada periode ini terdapat deretan unsur yang disebut Aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor 103 dan diletakkan pada bagian bawah.<br /><br />Jumlah golongan dalam sistem periodik ada 8 dan ditandai dengan angka Romawi. Ada dua golongan besar, yaitu golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi). Golongan B terletak antara golongan IIA dan golongan IIIA.<br /><br />Nama-nama golongan pada unsur golongan A<br />• Golongan IA disebut golongan alkali<br />• Golongan IIA disebut golongan alkali tanah<br />• Golongan IIIA disebut golonga boron<br />• Golongan IVA disebut golongan karbon<br />• Golongan VA disebut golongan nitrogen<br />• Golongan VIA disebut golongan oksigen<br />• Golongan VIIA disebut golongan halogen<br />• Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia<br /><br />Pada periode 6 golongan IIIB terdapat 14 unsur yang sangat mirip sifatnya, yaitu unsur-unsur lantanida. Pada periode 7 juga berlaku hal yang sama dan disebut unsur-unsur aktinida. Kedua seri unsur ini disebut unsur-unsur transisi dalam.<br /><br />Unsur-unsur lantanida dan aktinida termasuk golongan IIIB, dimasukkan dalam satu<br />golongan karena mempunyai sifat yang sangat mirip.<br /><br />B. SIFAT LOGAM<br />Sifat yang dimiliki oleh unsur sangat banyak. Pada bahasan ini, kita hanya akan membahas beberapa sifat dari unsur. Berdasarkan sifat kelogamannya, secara umum unsur dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu unsur logam, unsur non logam, dan unsur metaloid (semi logam).<br /><br />Logam banyak kita jumpai di sekitar kita, contohnya besi, aluminium, tembaga, perak, emas, dan lain-lain. Pada umumnya logam mempunyai sifat fisis, antara lain:<br />1. penghantar panas yang baik;<br />2. penghantar listrik yang baik;<br />3. permukaan logam mengkilap;<br />4. dapat ditempa menjadi lempeng tipis;<br />5. dapat meregang jika ditarik.<br /><br />Kemampuan logam untuk meregang apabila ditarik disebut duktilitas. Kemampuan logam meregang dan menghantarkan listrik dimanfaatkan untuk membuat kawat atau kabel. Kemampuan logam berubah bentuk jika ditempa disebut maleabilitas. Kemampuan logam berubah bentuk jika ditempa dimanfaatka untuk membuat berbagai macam jenis barang, misalnya golok, pisau, cangkul, dan lain-lain. Sifat-sifat di atas tidak dimiliki oleh unsur-unsur bukan logam (non logam).<br /><br />Jika dilihat dari konfigurasi elektronnya, unsur-unsur logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur non logam cenderung menangkap elektron (memiliki energi ionisasi yang besar).<br /><br />Dengan demikian, dapat dilihat kecenderungan sifat logam dalam sistem periodik, yaitu dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin besar dan dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin kecil. Jika kita lihat pada tabel periodik unsurnya, unsur-unsur logam berletak pada bagian kiri, sedangkan unsur-unsur non logam terletak di bagian kanan (lihat tabel periodik unsur).<br /><br />Pada tabel periodik, batas antara unsur-unsur logam dan non logam sering digambarkan dengan tangga diagonal yang bergaris tebal. Unsur-unsur di daerah perbatasan mempunyai sifat ganda. Misalnya logam berilium (Be) dan aluminium (Al), logam-logam tersebut memiliki beberapa sifat bukan logam, dan biasa disebut unsur amfoter. Adapun logam yang berada di sebelahnya (dalam tabel periodik) yaitu Boron (B) dan Silikon (Si) merupakan unsur non logam yang memilki beberapa sifat logam, dan disebut unsur metaloid.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-11729680849167246952012-10-07T20:09:00.000+07:002012-10-07T20:10:42.462+07:00ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKAZat Adiktif merupakan zat atau bahan kimia yang bisa membanjiri sel saraf di otak khususnya "Reward Circuit"atau jalur kesenangan dengan dopamine, yaitu zat kimia yang mengatur sifat senang, perhatian, kesadaran dan fungsi lainnya.<br />
<br />
Sebagai kunci untuk hidup, otak sudah diatur untuk memastikan orang mengulangi kegiatan yang menyenangkan. Dorongan yang berlebih dari sensasi yang menyenangkan, mengajarkan otak untuk mengulang kegiatan yang mengarah kepada pendambaan yang sering diluar control dan seiring waktu gambaran dari ketagihan oleh otak dimunculkan dalam bentuk fisik berupa penilaan, mempelajarinya, ingatan dan perasaan dari hati.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Zat Adiktif dapat mempengarui otak dalam berbagai cara :<br />
• Stimulant ( membuat orang merasa lebih energik).<br />
• Depressant (Membawa rasa relaksasi ).<br />
• Hallucinogens ( Mengubah cara seseorang mengalami pengalaman secara nyata).<br />
<br />
Zat Adiktif bisa legal atau illegal, nah yang tergolong legal :<br />
• Caffeine, contohnya : kopi, teh, soda, dan minuman untuk olahraga, dan kopi yang memiliki kira-kira 2 kali lebih banyak kafein diantara lainnya, nah jika berlebih maka akan menyebabkan kesulitan tidur, peningkatan denyut jantung, sakit kepala , gelisah dan mual.<br />
• Nikotin , contohnya : rokok, cerutu, potongan nikotin , kopi dan nikotin merupakan stimulant, yang meningkatkan dopamine dan adrenaline. Adrenalin berlebih akan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, dan mengarah ke tingginya gula darah.<br />
• Alkohol, contohnya : Wine ( anggur), bir, ( beer), Liquor) alcohol adalah jenis yang termasuk Depressant yang mempengaruhi sistem saraf yang mengarah pada relaksasi, kantuk, koma, dan kematian.<br />
• Inhalants, contohnya : erosol, solvents ( bahan untuk pembersih), gas nitrat, produk ini mulai dari cat thinner, hair spray ke tangki propane, inhalasi yang tinggi sama dengan alcohol, bahkan 1 kali penggunaan inhalasi dapat membunuh atau menyebabkan gagal jantung.<br />
<br />
Beberapa Zat Adiktif yang khusus tersedia atau digabung dengan resep obat :<br />
• Amphetamine, contohnya speed, crystal meth, merupakan tergolong stimulant yang meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, tujuannya untuk pengobatan, namun banyak oknum yang mensalahgunakan dalam dosis berlebih untuk pecandu.<br />
• Sedative-hypnotic, atau obat-obat hipotik, contohnya Benzodiazepines Xanax, Valium, barbiturates, Seconol, phenobarbital. Benzodiazepines juga tergolong Depressants karena dapat menurunkan aktivitas otak. Ini merupakan resep obat untuk insomnia, gelisah, dan serangan gejala bipolar dan depresi. Bahkan sebagian keci dari obat tidur, digunakan untuk obat mati rasa, bisa menyebabkan koma, gejala pernapasan atau kematian.<br />
• Opioids, contohnya: Heroin, morfin, oxycodone, kodein dan obat bius lainnya, nah bahan campuran obat ini untuk penghilang rasa sakit, dan berbahaya bila disalahgunakan, karena akan menyebabkan kecanduan dan rusaknya otak dan tubuh kita.<br />
<br />
Berikut yang tergolong Zat Adiktif yang Ilegal :<br />
• Cannabis, contohnya : Mariyuana, ganja. Pengaruhnya dapat membuat si pemakai relaks dan jika penggunaan lebih maka akan menimbulan perasaan bahagia rohani dan jasmani, dan halusinasi, pengunaan jangka panjang dapat membuat kecanduan dan merusak saraf.<br />
• Cocain, contohnya : kokain, crack-cocain, membuat si pemakai merasa bahagia jasmani, rohani, meningkatkan kinerja tubuh, sebelum menuju gejolak depresi dan paranoia, penggunaan bisa dengan dihisap, dihirup, dibakar dan disuntik. Zat ini bisa menyebabkan kerusakan otak, tubuh dan kecanduan.<br />
• Hallucinogens, contohnya, LSD, Ecstasy, zat ini bisa mengubah perasaan, perubahaan waktu, warna, suara dan pikiran mereka sendiri, dan pemakai tetap akan menyebabkan kerusakan pada otak, sistem saraf, dan prilaku emosi yang tidak terkontrol.<br />
• Phencyclidine ( PCP), contohnya : Angel dust, ketamin , zat ini menyebabkan mati rasa, dan penggunaan hanya untuk hewan, pemakai zat ini bisa mengubah sifat seseorang menjadi keras, pemarah, bunuh diri dan kontraksi otot dan retak tulang. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8624538307425691199.post-64366165438194732272012-10-07T20:02:00.000+07:002012-10-07T20:12:44.529+07:00ASAM, BASA, DAN GARAM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
Tahukah kamu bahwa sebagian besar bahan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari bersifat asam, basa, atau garam? Pernahkah kamu makan semangkuk baso atau soto yang telah diberi cuka? Bagaimanakah rasanya? Apakah cuka tersebut tergolong larutan asam? Apa ciri-ciri larutan yang bersifat asam, basa, atau garam? Bagaimana cara menguji suatu larutan itu tergolong asam, basa atau garam? Mari kita pelajari bersama.<br />
<br />
Bagaimana rasa permen vitamin C atau kuah bakso yang diberi cuka? Tentu kamu akan menjawab rasanya masam. Pernahkah kamu mencicipi garam? Bagaimana rasanya? Bagaimanakah rasa jamu? Rasanya pahit atau manis? Rasa pahit merupakan salah satu sifat zat yang bersifat basa.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Memang, sejak zaman dahulu asam, basa, dan garam sudah dikenal, karena banyak bahan makanan atau minuman yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari bersifat asam, basa atau garam. Coba kamu sebutkan contoh bahan makanan atau minuman yang bersifat asam. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Seperti diketahui, zat utama dalam cuka adalah asam asetat. Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu.<br />
<br />
Apakah sifat asam, basa, dan garam itu? Coba kamu perhatikan larutan pembersih porselin atau keramik. Apa yang terjadi jika larutan pembersih tersebut terkena lantai keramik? Coba kamu simpulkan sifat-sifat asam!<br />
<br />
Pernahkah kamu mencuci dengan deterjen atau sabun? Apa yang kamu rasakan pada tanganmu itu? Apakah licin dan terasa panas? Seperti halnya dengan sabun, basa bersifat kaustik (licin), selain itu basa juga bersifat alkali (bereaksi dengan protein di dalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami pergantian).<br />
<br />
Kita dapat mengenali asam dan basa dari rasanya. Namun, kita dilarang mengenali asam dan basa dengan cara mencicipi karena cara tersebut bukan merupakan cara yang aman. Bagaimanakah cara mengidentifikasi asam dan basa yang baik dan aman? Kamu dapat mengenali asam dan basa dengan menggunakan indikator. Indikator yaitu suatu bahan yang dapat bereaksi dengan asam, basa, atau garam sehingga akan menimbulkan perubahan warna.<br />
<br />
<br />
1. Asam<br />
Kamu sudah mengetahui jika asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen. Tahukah kamu perbedaan antara ion, kation, dan anion? Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif. Adapun anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif.<br />
<br />
Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. Reaksi antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk Besi (II) klorida (FeCl2).<br />
<br />
Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan dalam 2 golongan, yaitu asam organik dan asam anorganik. Tahukah kamu apa bedanya? Asam organik umumnya bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di alam. Asam anorganik umumnya bersifat asam kuat dan korosif. Karena sifat-sifatnya itulah, maka asam-asam anorganik banyak digunakan di berbagai kebutuhan manusia.<br />
<br />
2. Basa (Hidroksida)<br />
Jika kamu mencuci tangan dengan sabun, apa yang kamu rasakan pada tanganmu? Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa.<br />
<br />
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan menyebut nama logam dan diikuti kata hidroksida.<br />
<br />
3. Garam<br />
Jika mendengar kata ”garam”, pastilah yang terbayang pada benakmu adalah garam dapur. Garam dapur memang merupakan salah satu contoh garam. Dalam kehidupan sehari-hari pernahkah kamu melihat orang yang sakit perut (maag dan sejenisnya)? Tahukah kamu mengapa orang yang sakit maag minum obat sakit maag atau antacid? Apakah antacid itu?<br />
<br />
Orang mengalami sakit perut disebabkan asam lambung yang meningkat. Untuk menetralkan asam lambung (HCl) digunakan antacid. Antacid mengandung basa yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung (HCl). Umumnya zat-zat dengan sifat yang berlawanan, seperti asam dan basa cenderung bereaksi membentuk zat baru. Bila larutan asam direaksikan dengan larutan basa, maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion OH- dari basa membentuk molekul air disebut reaksi penetralan.<br />
<br />
Apakah terjadi reaksi antara ion negatif dari asam dan ion positif logam dari basa? Ion-ion ini akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut garam. Bila garam yang terbentuk ini mudah larut dalam air, maka ion-ionnya akan tetap ada di dalam larutan. Tetapi jika garam itu sukar larut dalam air, maka ion-ionnya akan bergabung membentuk suatu endapan. Jadi, reaksi asam dengan basa disebut juga reaksi penggaraman karena membentuk senyawa garam.<br />
<br />
Walaupun reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan, tetapi hasil reaksi (garam) tidak selalu bersifat netral. Sifat asam basa dari larutan garam bergantung pada kekuatan asam dan basa penyusunnya netral, disebut garam normal, contohnya NaCl dan KNO3. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam dan disebut garam asam, contohnya adalah NH4 Cl. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa dan disebut garam basa, contohnya adalah CH3COONa. Contoh asam kuat adalah HCl, HNO3, H2SO4. Adapun KOH, NaOH, Ca(OH)2 termasuk basa kuat.<br />
<br />
4. Larutan Asam, Basa, dan Garam Bersifat Elektrolit<br />
Pernahkah kamu melihat seseorang mencari ikan dengan menggunakan ”setrum” atau aliran listrik yang berasal dari aki? Apa yang terjadi setelah beberapa saat ujung alat yang telah dialiri arus listrik itu dicelupkan ke dalam air sungai? Ternyata ikan yang berada di sekitar ujung alat itu terkena aliran listrik dan pingsan atau mati.<br />
<br />
Apakah air dapat menghantarkan listrik? Sebenarnya air murni adalah penghantar listrik yang buruk. Akan tetapi bila dilarutkan asam, basa, atau garam ke dalam air maka larutan ini dapat menghantarkan arus listrik. Zat-zat yang larut dalam air dan dapat membentuk suatu larutan yang menghantarkan arus listrik dinamakan larutan elektrolit. Contohnya adalah larutan garam dapur dan larutan asam klorida. Zat yang tidak menghantarkan arus listrik dinamakan larutan nonelektrolit. Contohnya adalah larutan gula dan larutan urea.<br />
<br />
Untuk mengetahui suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik atau tidak, dapat diuji dengan alat penguji elektrolit. Alat penguji elektrolit sederhana terdiri dari dua elektroda yang dihubungkan dengan sumber arus listrik searah dan dilengkapi dengan lampu, serta bejana yang berisi larutan yang akan diuji. Mari kita lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui apakah asam, basa, dan garam dapat menghantarkan arus listrik.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00760061973015271187noreply@blogger.com0